GReeTiNGs fRoM uS

Barbecue (kolong jembatan) 2009

clip_image001[5]Minggu, 28 Juni 2009

 

Ditengah tekanan para pakar cuaca, e.g. bang yahoo weather yang memperkirakan akan hujan, ditambah kang Underworld weather yang bilang akan ada strom di pagi hingga sore hari, pejuang - pejuang PPI Miyazaki tetap kekeh pada pendirian ... Barbecue hari minggu jam 10.00 di miyadai river.

Jam 06:00 am :

awan mulai menyelimuti miyazaki, rintik2 hujan mulai menyapa ... tanda - tanda kebenaran pakar - pakar cuaca seperti mulai terbukti

Jam 08:26 am :

SMS dari Pak Sahman masuk "Mhn doa yg khusyuk saat shalat dhuha, spy hujan sgr reda shgg tdk menghalangi acara kita hr ini. Wasss". Seraya membangkitkan semangat, yap .. bukan bang yahoo atau kang underworld yang menentukan hujan atau tidak, tapi Allah SWT yang maha melakukan segala.

Jam 09:30 am :

kekuatan doa seraya menembus awan, gerimis merendah, terkadang malah berhenti. Pak Al dan Pak Sahman yang memutuskan untuk mengendarai sepeda kumbangnya pun mulai mengayuhkan pedal.

Ketika rombongan keinjutaku tiba, sudah tampak ibu - ibu pertanian larut dalam jernihnya pemandangan sungai miyazaki daigaku (nama: tidak resmi) di bawah kolong jembatan.

Jarum belum menunjukkan pukul 11, beberapa personel PPI Miyazaki sudah berdatangan, minus Pak Awang yang bertempur dengan papernya ditemani Mbak Tyas dan Pak Shodik, serta Pak Jannus yang kelelahan atas aktivitas paginya.

 

clip_image002[4]Barbecue yang sedianya selain untuk acara silaturahim, juga dimaksudkan untuk menyambut warga - warga yang baru datang al. Mbak Widuri, Mbak Sari, Bu Jannus dan Mbak Umami pun segera dimulai. Arang mulai ditebar di pembakaran, ayam - ayam mulai dibumbu, sayuran juga mulai terpotong.

He he, seperti biasa tak perlu waktu lama, daging - daging ayam dan sayuran yang telah diangkat dari pembakar habis tak bersisa. Akibatnya, tak jarang Mas Nyoman harus berjibaku kembali dengan bumbu - bumbu ayam, Pak Sigit dan Pak Wadi yang bolak balik mengisi arang agar "dapur tetap berjalan". Ditengah kesibukan para koki membakar bahan makanan, penunggu - penunggu yang lain pun terlarutkan dalam jernihnya air sungai, hingga tak kuasa untuk menahan diri untuk tidak berenang atau sekedar membasahi kaki. Dan yang lain pun sudah tenggelam dalam obrolan - obrolan pinggir sungai.

Hingga tak sadar, bahan makanan yang mulai menipis ketika waktu menunjukkan pukul 14:17. hmm sudah waktunya berkemas ... perut sudah penuh, ditambah hawa sejuk ... serasa ingin segera menikmati padatnya futton dan lembutnya bantal.

 

Terima kasih semua ... semoga masih ada waktu untuk bebakaran berikutnya .......

1 comments:

miko mengatakan...

wah kapan nih babakaran selanjutnya ... mumpung belum puasa kan

5 Agustus 2009 pukul 21.01  

Posting Komentar