PPI Komsat Miyazaki - Japan

2 Juli 2010. jam menunjukkan pukul 22.40 waktu Miyazaki, Hujan yang tak kunjung reda dalam 1 minggu terakhir ini. Membuat genangan di beberapa tempat, tak terkecuali di sekitar Internasional House I. Namun genangan dan lembabnya cuaca malam itu tak menghalangi para Miyazakier untuk melangkahkan kaki menuju Lt 7. Tempat berlangsungnya acara nonton bareng Piala Dunia Sepakbola 2010, Senyum lebar Bang Andy, Mas Oloan, Mas Fahrul dan Farid selaku panitia, menyambut kedatangan peserta Nobar Partai 8 Besar antara Brazil dan Belanda. Peserta pun mulai berdatangan dengan kostum Team jagoannya masing – masing, dan mengambil posisi duduk yang pualing wuenak.  

Pertandingan pun dimulai, komentar – komentar tajam namun tak terarah saling dilontarkan tiap peserta, terkadang cemohan – cemohan kecewa atau decak kagum atas penampilan bintang jagoannya pun terlontar. Dalam babak pertama ini, Brazil yang menggunakan kostum biru menunjukkan kelas, permainan level dunia membuat barisan pertahanan Belanda kerepotan, hanya butuh waktu 10 menit untuk Brazil guna mengubah skor menjadi 1-0. Mas Miko yang sejatinya adalah pendukung Belanda pun terpaksa ciut nyali ditengah sorak sorai Farid, Mas Bagus, Pak Wanda dan Daeng Sahman yang merayakan Gol dini team Brazil ini. Belanda memang saat itu sangat tertekan atas permainan brilian Brazil, hingga Mas Miko harus beberapa kali melahap Jagung Manis yang Suedap Tenan atau mengambil sepotong Pizza ala Mbak Indah dan Mas Yogi. Namun pendukung temporary Belanda (karena nggak suka Brazil), Om Oloan, Bang Andi, dan Kang Fahrul kerap menangkis omongan – omongan yang menjatuhkan Belanda, seraya Optimis, Belanda akan bangkit.

Memasuki babak ke 2 dengan skor masih 1-0 untuk Brazil, ahli – ahli wangsit kelas wahid pun mulai memprediksi hasil akhir. “3-1 untuk Brazil” kata Empu Wanda, “2-1 untuk Belanda” kata mbah Andi. Berbalik 180 derajat, Belanda mendominasi pertandingan di babak 2. Muka – muka cemas pun mulai terpancar dari pendukung – pendukung Brazil, dan Senyum pendukung Belanda pun semakin terbuka lebar ketika tendangan bebas sneidjer di menit 53 mengoyak gawang Brazil. Selang 15 menit kemudian, Belanda menambah Gol yang ternyata menjadi gol terakhir di partai itu. Kecemasan tingkat tinggi melanda Pendukung Brazil, Farid sampai harus menutup muka dengan handuk yang dibawanya, Pak Sahman pun mulai melahap jagung untuk mengatasi rasa grogi ketika Mello dikartu merah oleh wasit. Pendukung – pendukung putih (netral), Pak Sigit, Pak Didid dan Mas Yogi, dengan santainya mengeluarkan komentar – komentar usil untuk memanaskan suasana. Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang. Belanda memenangkan partai ini dengan skor 2-1. tipis, namun cukup bagi tim oranye ini untuk meneruskan langkahnya menjadi pemenang Soccer World Cup 2010. Para peserta Nobar pun mulai beranjak dari singasana masing – masing, ada yang senang, kecewa, tidak percaya dan ada yang tidak merasa apa – apa. Apapun itu, acara kali ini sukses menjadi  refreshing sesaat dalam jenuhnya rutinan riset dan riset. Selamat untuk Belanda.

Alhamdulillah, setelah hampir 6 bulan Blog ini terbengkalai, kini dengan ijin Sang Pemilik Waktu, kami berharap dapat terus berkarya dalam goresan tinta.

Aoshima Beach

Bertempat di Aoshima Beach, Miyazaki. Para pejuang kita mengadakan syukuran bakar – bakar dagung dalam rangka pelepasan dan peresmian kepengurusan yang baru.

Bakar – bakar daging ini, atau dalam bahasa jawanya BBQ, menghadirkan daging – daging impor kelas wahid (karena kita orang indo, jadi makanan jepang dan pesanan dari Baticrom kan jadi makanan impor, hehehe).

Acara BBQ ini sendiri sedianya dimulai jam 10.00, Namun karena pesertanya adalah teman – teman indonesia sendiri, boleh lah terlambat hihihi ….. Pukul 11.00, segala perlengkapan dan bahan persenjataan  telah lengkap. Api yang tak kunjung menyala dalam pembakaran segera teratasi oleh ide cerdas Mas Ali … punggawa papua satu ini memang kreatif memanfaatkan SDA seefektif mungkin. Hingga para pembakar kita, Farido, Miko, Yogi, Renny, Lizah dan kawan – kawan dapat menjalankan tugasnya.

BBQ pun di mulai ……..

Panitia (dalam hal ini Bang Andi dan Mpok Indah) telah bersusah payah menyusun kegiatan sedemikian matang, malah karena terlalu matang … daging yang di bakar jadi gosong hehehe…. (ulah para pembakar professional kita). Tak apalah, racikan sambal Jeng Nelly memang terbukti sanggup mengeliminasi rasa gosong, belum lagi ditambah gorengan Mie dari Kang Fahrul yang kerap menggoda lidah … jatah untuk anak kecil pun bisa mampir dan ludes di orang dewasa. Pak Presiden PPI komsat miyazaki yang baru (Didid) pun sampai harus turun tangan untuk mengamankan mie Kang Fahrul.

Setelah berlembar – lembar daging kambing, ayam, ikan, serta jagung, imo dan sayuran yang telah disantap, beberapa punggawa PPI pun mulai menikmati segarnya hembusan angin dan dinginnya air laut. Sutikno san berserta Oloan san yang tak henti – henti mengabadikan momen – momen pejuang kecil, Pak Sofyan ataupun Pak Sahman yang in charge pengawasan si kecil – kecil ini. Siang yang telah beranjak menjadi sore menandakan waktunya untuk berbenah – benah. Sebagai warga yang baik, punggawa – punggawa kita membersihkan yang tersisa, termasuk ke daging – daging yang tersisa hihihi….

Hingga saat kembali tiba di kamar masing – masing … menikmati istirahat siang yang tertunda hehehe…

View Full Album

Berikut kami sampaikan

Daftar Kepengurusan PPI Komsat Miyazaki Periode 2010-2011

Nara Sumber: Sigit Sutikno

1. Ketua : Tri Budi Prayogo

2. Wakil Ketua : Renny F Utami

3. Sekretaris : Turniningtyas Ayu R

4. Bendahara : Indradi Wijatmiko

5. Divisi Pendidikan dan Sosial: Nafia Umami + Indah Prasetiana

6. Divisi Olah Raga dan Travelling : Andi Artha Donny O + Helwanda

7. Divisi Matsuri, Seni dan Budaya : Yogi Dharma + Bagus Irawan

8. Divisi Keagamaan dan Kerohanian : Fachrul Nurcahyanto + Lizah Khairani

9. Divisi Humas : Oloan Sitanggang + Jannus M. Nainggolan

Selamat bertugas kawan … masa depan mereka di pundakmu….  

Hidup di kota Miyazaki yang tenang, damai dan sunyi terkadang menjadi kendala sendiri bila harus berpergian ke daerah tertentu, sebut saja untuk berburu barang – barang diskon atau barang – barang second hand yang masih high quality ataupun untuk sekedar mengantar anak check up kesehatan. Saat – saat itu, dirasa transportasi umum kurang nyaman, selain makan waktu baik untuk menunggu atau di perjalanan, juga untuk ongkos yang jauh lebih mahal ketimbang beli bensin mobil. Untuk itu, mengendarai mobil pribadi menjadi pilihan yang menarik.

Ups … tapi tunggu dulu, meski harga mobil disini yang relatif lebih murah dari Indo, tingkat kesulitan terletak pada mencari Surat ijin mengemudi … a.k.a SIM. Untuk kartu satu lembar itu, bisa dibilang, ribetnya 10 kali dari pengurusan SIM di Indo (apalagi kalo pake calo). 

Berikut adalah penjelasan singkat prosedur pengambilan sim, berdasar pengalaman pribadi si penulis, yang merasa betul susahnya mencari SIM, meski sudah memiliki SIM Indo dan sudah 12 tahun berpengalaman mengendarai mobil.

Sebagai awalan, selaku pendatang dari luar negeri, ada 2 jalur yang bisa dilewati bila kita ingin mendapatkan SIM Jepang:

1. Gaimen 

SIM ini berlaku 2 atau 3 tahun (awalnya) setelah diperpanjang, bisa berlaku tiap 5 tahun. Dengan SIM ini, kita bisa mengendarai kendaraan pribadi dengan jumlah penumpang kurang dari 11 orang.

Ketentuannya adalah kita telah memiliki SIM Indonesia yang masih berlaku, berumur lebih dari 17 tahun pada saat mengambil SIM pertama kali, dan setidak tidaknya telah tinggal di Indonesia selama 3 bulan setelah SIM diterbitkan. Sebagai langkah pertama, si pemilik SIM harus membuat janji dengan pihak mengkyou senta untuk memvalidasi SIM indonesia. Harap diketahui, pada proses ini, ada banyak sekali pertanyaan yang diajukan, serta perbedaan sedikit pada SIM akan terus dipertanyakan.

Mengkyou Senta Miyazaki

Bila termasuk kategori ini, maka bisa langsung apply di hari yang lain dengan membawa :

a. SIM Indonesia dan translate SIM di JAF (biaya translate 3000 yen, lama pengurusan 20 menit)

b. Alien Card

c. Sertifikat Alien Card (lembaran hijau yang bisa didapatkan di kelurahan Kibana atau city hall)

d. Pass Foto 2x3 sebanyak 2 lembar

e. Pasport

f. Kaca mata / contact lens

Materi yang diujikan:

a. Ujian kesehatan : Tes mata (rabun dan buta warna), Tes pendengaran

b. Ujian Tulis : materi mengenai tata tertib dan cara mengemudi di Jepang (pdf buku ada di penulis, bisa dicopy karena 23 MB), lulus bila benar 8 dari 10 soal. (Pendaftaran di buka jam 08.30). Biaya 2400 yen

c. Ujian Praktek : dilaksanakan bila ujian tulis lulus, tersedia 2 rute (A dan B) yang ditetapkan acak dan diumumkan pada pagi hari. Lama waktu tempuh sekitar 5-10 menit. Lulus bila mendapat nilai 60 / 100 (nilai kesalahan ada yang 5 point, 10 point atau 20 point). Biaya sekitar 1600 yen bila diambil pada hari yang sama dengan kelulusan ujian tulis, di hari yang lain sekitar 2100 yen. (kalo gagal, membayar 2100 lagi).

SIM diterima pada hari yang sama dengan kelulusan ujian Praktek.

2. Karimen dan Honmen

a. Karimen

adalah SIM pemula yang berlaku 6 bulan, diperbolehkan mengendarai mobil pribadi dengan penumpang kurang dari 11 orang, namun didampingi oleh orang yang memiliki SIM Tingkat Lanjut atau SIM jepang biasa yang sudah diperbarui setelah 2-3 tahun, selain itu terdapat tanda Belajar di Mobil. SIM ini bisa diambil siapa saja yang berumur diatas 17 tahun, tanpa ada ketentuan harus mengikuti sekolah mengemudi ataupun memiliki SIM Indonesia / Internasional.

Persyaratan yang dibawa:

a. Alien Card

b. Sertifikat Alien Card

c. Pasfoto 2 x 3 sebanyak 2 lembar

d. Kacamata / contact lens

Materi yang diujikan :

a. Ujian Kesehatan : sama dengan gaimen

b. Ujian Tulis : materi sama dengan gaimen, namun jumlah soal sebanyak 50 dan harus betul 45. (biaya 3100 yen), bila tidak lulus maka mengulang lagi dengan membayar biaya test tulis lagi.

c. Ujian Praktek : Ujian di dalam Menkyou Senta dengan 3 pilihan rute, waktu tempuh selama 20-25 menit. Lulus bila mendapat nilai 70/100 (Biaya 1600 yen bila diambil pada hari yang sama dengan kelulusan ujian tulis, selain itu 4750 yen). Bila tidak lulus maka mengulang lagi dengan membayar biaya test praktek lagi.

d. Nanti kalo sudah lulus, ngambil SIM dengan membayar 1200 yen.

b. Honmen

adalah SIM Jepang umum yang berlaku 3 tahun (awal), kemudian 5 tahun setelah perpanjangan pertama.. Ketentuan mobil dan penumpang sama dengan Gaimen. Bisa diambil bila telah memiliki SIM Karimen yang masih berlaku dan telah mengikuti kursus mengemudi selama 5 hari serta mengikuti kursus P3K selama 2 hari (20.000 yen)

Persyaratan yang dibawa:

a. SIM Karimen

b. Alien Card

c. Sertifikat Alien Card  

d. Pasfoto 2 x 3 sebanyak 2 lembar

e. Kacamata / contact lens

Materi yang diujikan :

a. Ujian Kesehatan : sama dengan gaimen

b. Ujian Tulis : materi sama dengan gaimen, namun jumlah soal sebanyak 100 dan harus betul 90. (biaya 2400 yen), bila tidak lulus maka mengulang lagi dengan membayar biaya test tulis lagi.

c. Ujian Praktek : Ujian di luar Menkyou Senta dengan 7 pilihan rute, jarak perjalanan 2km. Bila berhasil, dilanjutkan dengan test parkir, terdapat 3 pilihan untuk ini. Kita dinyatakan lulus bila mendapat nilai 70/100 (Biaya 3400 yen). bila tidak lulus maka mengulang lagi dengan membayar biaya test praktek lagi.

Bila berhasil mendapat SIM ini, selama 1 tahun pertama, mobil harus ditempel stiker pemula di bagian depan dan belakang. Memang untuk mendapatkan SIM honmen ini, memakan waktu dan biaya yang besar, karena untuk orang jepang sendiri, membutuhkan 4-6 kali test untuk bisa lulus. Hal ini dikarenakan ketatnya test yang mereka lakukan, cara belok yang tidak benar, ataupun lupa untuk menoleh bisa berakibat kegagalan. Jadi bisa dibayangkan bila dinyatakan lulus, tak jarang kita lihat mereka – mereka itu lompat kegirangan.

Sebagai gambaran, si penulis mencoba mencari SIM melalui jalur karimen dan honmen sebagai akibat umur yang terlalu muda pada pengambilan SIM Indonesia (16th). Untuk karimen sendiri ujian tulis dan ujian praktek sebanyak 1 kali, namun untuk honmen, ujian tulis sebanyak 3 kali dan ujian praktek sebanyak 4 kali. Biaya yang dihabiskan sekitar 100 rb yen, selain untuk biaya test, juga untuk biaya belajar ujian praktek (@jam=6500 yen)

Selain SIM JEPANG di yang telah dipaparkan di atas, ada juga beberapa teman yang mentranslate SIM melalui SIM INTERNASIONAL. dengan beberapa persyaratan, antara lain SIM Indonesia dan Pasport serta photo, Translate yang menghabiskan biaya sekitar 8000 yen ini bisa diminta secara online melalui internet. Masa waktu pembuatan sekitar 1 minggu, dengan masa waktu SIM Internasional 1 atau 3 tahun. Hanya saja, pihak Mengkyou Senta Miyazaki sendiri tidak mengakui SIM ini, meski kadang POLISI di miyazaki sepertinya terkesan menerima SIM ini dengan hanya memberi peringatan untuk pelanggar (berkaca dari pengalaman teman yang tertangkap polisi dengan SIM Internasional).

Jadi SIM mana yang akan anda ambil … Apapun SIMnya … mengendarai hati – hati lah di Jalan ya .. BANZAI !!

Rintik hujan yang membasahi bumi Miyazaki kali ini tak memberi banyak pengaruh untuk kegiatan kita yang satu ini: “Sport Day Summer 2009 by MUFSA (Miyazaki University Foreign Student Association)”. Kegiatan yang sepertinya kurang mendapat tempat dalam publikasi ini terdengar juga oleh para pejuang kita. Hingga tercetus keinginan … mari kita jayakan Indonesia … rebut kembali Thomas, Uber .. ambil supermasi voli dan basket kembali ke tanah air.

Jam sembilan lebih dan sebagian pejuang PPI Miyazaki telah memasuki arena gym, hehe, cuaca yang hujan dan jadwal pagi ternyata memberi dampak significant bagi sedikitnya jumlah calon - calon lawan dari kontingen negara lain, … hm ….atau karena tahu PPI Miyazaki bakal all out disini ya hihi…. Namun sedikitnya jumlah pemain tak jadi soal … kompetisi yang mestinya di gelar pagi itu, yaitu badminton, voli dan tenis meja tetap di gelar.

Besarnya kuantitas pemain Indonesia dengan skill yang membuat orang mengelus dada, membuat hasil yang benar – benar membahagiakan. Di semua pertandingan, selalu ada warga PPI Miyazaki yang menjadi pemenang, tak terkecuali di voli dengan pemain campuran. Smash – smash yang menukik tajam atau penempatan – penempatan bola yang terarah kerap mengundang decak kagum penonton. Bisa dikata, hari ini pemain – pemain kita merajai setiap game yang dipertandingkan.

View Full Album

Hasil ini tentunya membawa kebahagiaan di wajah – wajah pejuang kita. paling tidak, kita bisa memberi kado awal bagi perayaan kemerdekaan Indonesia …. Dirgahayu Indonesia … dimanapun kami berada .. kami kan tetap mengibarkan benderamu ….. 

Di penghujung sesi siang ini … para pejuang kita ini menutupnya dengan lembaran manis … 3 trophi diangkat sebagai pertanda kemenangan awal kita … yang tentunya harus dipertahankan dalam sport day – sport day berikutnya … Maju terus pejuangku.

Erekkocha dance tahun ini bisa dibilang berbeda dengan tahun lalu, sekalipun terhempas oleh resesi ekonomi dunia dan cuaca gerimis yang tidak bersahabat, kemeriahan acara tetap terasa. Dengan menutup 2 jalan utama berlawanan arah di tachibana dori, lebih dari 500 orang berpartisipiasi dalam tarian ini. Tak terkecuali pejuang PPI dari fakultas pertanian ini, Pak Sahman sekeluarga, dengan mbak Lizah dan mbak Umami sudah stand by di shyakusho mulai jam 1 siang.

Sementara pejuang – pejuang yang lain mengambil rute yang berbeda, IH-ners sengaja berangkat lebih awal dari waktu pertunjukan karena perlunya “kunjungan kerja” ke beberapa lokasi disekotar tachibana dori, sementara sisa penghuni Shienjutaku dan keinjutaku tiba beberapa menit setelah pertunjukan berlangsung.  

View Full Album

Pertunjukan yang meriah ini terasa begitu cepat (atau karena kami yang datang terlambat ya hihihi), Terlepas dari itu kedatangan para pengunjung dengan yutaka – yutaka yang mereka kenakan memang membawa suasana sendiri, ditambah dengan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang rute ini. Cumi bakar dan kentang goreng cukuplah untuk mengisi perut sebelum tiba makan malam hihi. Selepas tarian – tarian di jalan, acara dilanjutkan dengan dance modern dan taiko. Sayangnya ketersediaan parkir yang hanya terbatas hingga jam 7, menggiring pasukan PPI Miyazaki untuk kembali ke alamnya.

See you next year (insyaAllah)

Minggu, 28 Juni 2009

Ditengah tekanan para pakar cuaca, e.g. bang yahoo weather yang memperkirakan akan hujan, ditambah kang Underworld weather yang bilang akan ada strom di pagi hingga sore hari, pejuang - pejuang PPI Miyazaki tetap kekeh pada pendirian ... Barbecue hari minggu jam 10.00 di miyadai river.

Jam 06:00 am :

awan mulai menyelimuti miyazaki, rintik2 hujan mulai menyapa ... tanda - tanda kebenaran pakar - pakar cuaca seperti mulai terbukti

Jam 08:26 am :

SMS dari Pak Sahman masuk "Mhn doa yg khusyuk saat shalat dhuha, spy hujan sgr reda shgg tdk menghalangi acara kita hr ini. Wasss". Seraya membangkitkan semangat, yap .. bukan bang yahoo atau kang underworld yang menentukan hujan atau tidak, tapi Allah SWT yang maha melakukan segala.

Jam 09:30 am :

kekuatan doa seraya menembus awan, gerimis merendah, terkadang malah berhenti. Pak Al dan Pak Sahman yang memutuskan untuk mengendarai sepeda kumbangnya pun mulai mengayuhkan pedal.

Ketika rombongan keinjutaku tiba, sudah tampak ibu - ibu pertanian larut dalam jernihnya pemandangan sungai miyazaki daigaku (nama: tidak resmi) di bawah kolong jembatan.

Jarum belum menunjukkan pukul 11, beberapa personel PPI Miyazaki sudah berdatangan, minus Pak Awang yang bertempur dengan papernya ditemani Mbak Tyas dan Pak Shodik, serta Pak Jannus yang kelelahan atas aktivitas paginya.

Barbecue yang sedianya selain untuk acara silaturahim, juga dimaksudkan untuk menyambut warga - warga yang baru datang al. Mbak Widuri, Mbak Sari, Bu Jannus dan Mbak Umami pun segera dimulai. Arang mulai ditebar di pembakaran, ayam - ayam mulai dibumbu, sayuran juga mulai terpotong.

He he, seperti biasa tak perlu waktu lama, daging - daging ayam dan sayuran yang telah diangkat dari pembakar habis tak bersisa. Akibatnya, tak jarang Mas Nyoman harus berjibaku kembali dengan bumbu - bumbu ayam, Pak Sigit dan Pak Wadi yang bolak balik mengisi arang agar "dapur tetap berjalan". Ditengah kesibukan para koki membakar bahan makanan, penunggu - penunggu yang lain pun terlarutkan dalam jernihnya air sungai, hingga tak kuasa untuk menahan diri untuk tidak berenang atau sekedar membasahi kaki. Dan yang lain pun sudah tenggelam dalam obrolan - obrolan pinggir sungai.

Hingga tak sadar, bahan makanan yang mulai menipis ketika waktu menunjukkan pukul 14:17. hmm sudah waktunya berkemas ... perut sudah penuh, ditambah hawa sejuk ... serasa ingin segera menikmati padatnya futton dan lembutnya bantal.

Terima kasih semua ... semoga masih ada waktu untuk bebakaran berikutnya .......

Dag … Dig …. Dug ….

wah hati ini berdegup kencang … terutama mendekati hari – hari keberangkatan ke Miyazaki … macam – macam pikiran pun mulai bermunculan … nanti kalo tersesat bagaimana? orang2 disana gimana ya? nanti kalo nggak bisa ngomong bahasa jepang gimana dong? …. wah pertanyaan bertubi – tubi …….  hingga pada akhirnya di hari H berangkat … eh, PASPORT malah ketinggalan di rumah hihi …. Jangan sampailah …

Hal – hal seperti diatas adalah stress kecil yang menghantui kita bila kita sendirian dan pertama kali menuju tempat yang sama sekali asing bagi kita. Tapi tidak bagi kawan – kawan yang hendak ke miyazaki pertama kali dari Indonesia … kami dari PPI Miyazaki berusaha membantu para indonesianers yang hendak tiba di sini. (so call or send us info ya)

Berikut step by step perjalanan transportasi bagi kawan – kawan yang hendak berpergian ke Miyazaki dari Indonesia.

1. Setelah berpamitan, cipika cipiki dengan para keluarga yang ditinggalkan di bandara (bandara apapun di Indonesia) dan duduk di kursi milik maskapai penerbangan, dan tibalah saat untuk mempersiapkan diri menghadapai saat kedatangan di Jepang.
2. Seperti biasa dalam penerbangan internasional, kita selalu dibagikan kartu – kartu imigrasi dan declaration. Jawab pertanyaan sesuai dengan data diri kita, terutama mengacu pada paspor. Bila tak yakin, tanya ke sebelah kita atau pramugari di pesawat, kalo masih bingung juga, diisi setelah landing pun juga boleh.
3. Untuk tujuan ke Miyazaki, bandara internasional Jepang yang kerap di jadikan tujuan akhir adalah Narita Tokyo atau Hakata Fukuoka (meski tak jarang ada yang lewat Osaka atau langsung ke Miyazaki melalui taiwan-korea). Untuk itu, mari kita perjelas perjalanan melalui 2 bandara internasional tadi:
• Narita Tokyo,
  • Bila kita mendaratkan kaki di bandara narita, setelah melewati antrian berliku imigrasi dan pengambilan bagasi. Rasanya pilihan yg tepat untuk meneruskan perjalanan ke Miyazaki adalah pesawat domestik. Dan bila itu yang dipilih, langkah selanjutnya adalah menuju bandara domestik Haneda.   Ups .. sebelumnya mohon diingat, batasan bagasi untuk penerbangan domestik dan internasional berbeda, jadi bila merasa bawaan melebihi 25 kg, ada baiknya bila kita kirim saja bagasi yg berat melalui pengiriman express di bandara narita atau handea yang akan memakan waktu 1-2 hari.
  • Perjalanan dari bandara narita ke haneda bisa ditempuh melalui 2 macam public transportation, yaitu dengan menggunakan limousine bus yang terdampar di 1F Pos 5 atau 15, alternatif lain  kita menuju lantai basement dan menggunakan kereta subway. Kalo pake limuosine bus, enaknya kita tinggal duduk dan 1 jam kemudian sampai di tujuan, meski ongkos yang keluar lebih mahal. Bila menggunakan kereta subway, sering – seringlah lihat nama stasiun, karena di hamamatsuchou station, kita harus ganti kereta.
  • Bila sudah tiba di Haneda, check nama maskapai penerbangan kita untuk menentukan lokasi terminal penerbangan. Umumnya terminal 2 haneda digunakan ANA dan skynet, sedang terminal 1 haneda untuk JAL.
  • Bording bisa melalui check in counter atau self service di ATM (di stasiun Hamamatsuchou juga bisa lho).
  • Insyaallah pesawat domestik ini (kalo tidak salah naik pesawat ya), akan landing di bandara Miyazaki. Menuju daerah Miyazaki university (daigaku) pun tidak sulit, bisa ditempuh melalui taksi atau kereta. Taksi biasanya berderet di pintu keluar, namun kalo ingin naik kereta, jangan lupa untuk turun di stasiun Tanoe atau Minami miyazaki, kemudian ganti kereta yang menuju ke stasiun Kibana.  
• Hakata Fukuoka
• Bila kita mendarat di Hakata, dengan kata lain kita sudah berada di satu daratan dengan miyazaki. Jadi, alternatif yang baik menuju Miyazaki (selain melalui penerbangan domestik Fukuoka – Miyazaki), adalah menggunakan Bus antar kota Fukuoka – Miyazaki. Apabila menggunakan pesawat domestik, setelah mengambil bagasi, kita tinggal menggunakan shuttle bus gratis yang akan membawa kita ke terminal domestik (bus akan melalui terminal kargo sebelum ke terminal domestik).
• Namun untuk penggunaan bus, ada 2 alternatif lokasi, yaitu Bus Center yang ada di dekat stasiun kereta Hakata, atau ke daerah Tenjin. Dalam hal ini, yang paling mudah adalah menuju Bus Center di sebelah stasiun kereta Hakata. Jadi, setelah sampai di terminal domestik, kita menuju ke basement untuk menggunakan subway yang menuju Hakata station. hmm , kalo tidak salah habis sekitar 280 yen, dan melewati satu stasiun sebelum kita tiba di Stasiun Hakata.
• Lokasi Bus Center pun tidak sulit untuk di temui di daerah stasiun Hakata, kita tinggal keluar melalui Hakata Gate, kemudian jalan 50 meter ke arah kanan. Di Bus Center yang memiliki 5 lantai ini, untuk bus ke arah miyazaki biasanya terletak di lantai tiga, nomor 58 (kalo tidak ganti). Tiket bus pun tidak terlalu mahal, sekitar 10.000 yen untuk PP atau 6000 yen sekali jalan.
• Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi kedatangan di Miyazaki. Setelah menempuh kurang lebih 4 jam perjalanan, kita bisa menentukan tempat pemberhentian di Terminal Miyako City atau di Stasiun Miyazaki (untuk informasi, bila ingin melanjutkan ke arah Miyazaki University, lokasi terminal Miyako City lebih dekat). Perjalanan ke Miyazaki University bisa dilanjutkan menggunakan public bus atau train. bila menggunakan bus, kita bisa turun langsung di university of miyazaki, namun untuk train kita akan turun di Kibana station yang berjalan kurang lebih 20 menit perjalanan kaki.

WELCOME TO UNIVERSITY OF MIYAZAKI

Betul kan kawan – kawan, tidak sulit perjalanan menuju miyazaki. Dan ada baiknya bila hendak menuju Miyazaki pertama kali, anda menghubungi PPI Miyazaki, siapa tahu kami ada yang bisa membantu dengan menjemput dan menyambut kedatangan anda di Miyazaki.

Untuk keterangan lebih lanjut, bisa langsung menghubungi kami. Terima kasih.