GReeTiNGs fRoM uS

Nobar Soccer World Cup 2010

2 Juli 2010. jam menunjukkan pukul 22.40 waktu Miyazaki, Hujan yang tak kunjung reda dalam 1 minggu terakhir ini. Membuat genangan di beberapa tempat, tak terkecuali di sekitar Internasional House I. Namun IMG_0697genangan dan lembabnya cuaca malam itu tak menghalangi para Miyazakier untuk melangkahkan kaki menuju Lt 7. Tempat berlangsungnya acara nonton bareng Piala Dunia Sepakbola 2010, Senyum lebar Bang Andy, Mas Oloan, Mas Fahrul dan Farid selaku panitia, menyambut kedatangan peserta Nobar Partai 8 Besar antara Brazil dan Belanda. Peserta pun mulai berdatangan dengan kostum Team jagoannya masing – masing, dan mengambil posisi duduk yang pualing wuenak.  

Pertandingan pun dimulai, komentar – komentar tajam namun tak terarah saling dilontarkan tiap peserta, terkadang cemohan – cemohan kecewa atau decak kagum atas penampilan bintang jagoannya pun terlontar. Dalam babak pertama ini, Brazil yang menggunakan kostum biru menunjukkan kelas, permainan level dunia membuat barisan pertahanan Belanda kerepotan, hanya butuh waktu 10 menit untuk Brazil guna mengubah skor menjadi 1-0. Mas Miko yang sejatinya adalah pendukung Belanda pun terpaksa ciut nyali ditengah sorak sorai Farid, Mas Bagus, Pak Wanda dan Daeng Sahman yang merayakan Gol dini team Brazil ini. Belanda memang saat itu sangat tertekan atas permainan brilian Brazil, hingga Mas Miko harus beberapa kali melahap Jagung Manis yang Suedap Tenan atau mengambil sepotong Pizza ala Mbak Indah dan Mas Yogi. Namun pendukung temporary Belanda (karena nggak suka Brazil), Om Oloan, Bang Andi, dan Kang Fahrul kerap menangkis omongan – omongan yang menjatuhkan Belanda, seraya Optimis, Belanda akan bangkit.

IMG_0699Memasuki babak ke 2 dengan skor masih 1-0 untuk Brazil, ahli – ahli wangsit kelas wahid pun mulai memprediksi hasil akhir. “3-1 untuk Brazil” kata Empu Wanda, “2-1 untuk Belanda” kata mbah Andi. Berbalik 180 derajat, Belanda mendominasi pertandingan di babak 2. Muka – muka cemas pun mulai terpancar dari pendukung – pendukung Brazil, dan Senyum pendukung Belanda pun semakin terbuka lebar ketika tendangan bebas sneidjer di menit 53 mengoyak gawang Brazil. Selang 15 menit kemudian, Belanda menambah Gol yang ternyata menjadi gol terakhir di partai itu. Kecemasan tingkat tinggi melanda Pendukung Brazil, Farid sampai harus menutup muka dengan handuk yang dibawanya, Pak Sahman pun mulai melahap jagung untuk mengatasi rasa grogi ketika Mello dikartu merah oleh wasit. Pendukung – pendukung putih (netral), Pak Sigit, Pak Didid dan Mas Yogi, dengan santainya mengeluarkan komentar – komentar usil untuk memanaskan suasana. Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang. Belanda memenangkan partai ini dengan skor 2-1. tipis, namun cukup bagi tim oranye ini untuk meneruskan langkahnya menjadi pemenang Soccer World Cup 2010. Para peserta Nobar pun mulai beranjak dari singasana masing – masing, ada yang senang, kecewa, tidak percaya dan ada yang tidak merasa apa – apa. Apapun itu, acara kali ini sukses menjadi  refreshing sesaat dalam jenuhnya rutinan riset dan riset. Selamat untuk Belanda.

0 comments:

Posting Komentar